- Riwayat Museum MH Thamrin
Gedung ini tempat disemaikan semangat kebangsaan, perlawanan terhadap penjajahan. Di sini dilakukan rapat-rapat pergerakan nasional, kongres rakyat Indonesia, pertunjukan sandiwara, kursus-kursus, kegiatan bazar, dan lainnya. Gedung ini diamanatkan untuk perjuangan menuju kemerdekaan. Para tokoh pemimpinan bangsa periode pergerakan nasional selalu memanfaatkan gedung ini. Gedung ini mempunyai peranan yang sangat besar dalam menegakkan semangat perjuangan melawan penjajah terutama setelah tokoh-tokoh pergerakan nasional nonkooperatif ditangkap di seluruh Indonesia.
- Koleksi Yang Dimiliki
- Foto-foto reproduksi tentang kiprah perjuangan Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional Indonesia.
- Foto-foto reproduksi suasana kota Jakarta pada zaman Mohammad Husni Thamrin.
- Lukisan tentang Mohammad Husni Thamrin
- Radio yang digunakan Mohammad Husni Thamrin untuk mendengarkan siaran dari NIROM maupun dari luar negeri
- Bale-bale tempat pembaringan terakhir jenazah Mohammad Husni Thamrin
- Lemari pakaian peninggalan Mohammad Husni Thamrin
- Kursi
- Piring hias
- Blangkon
- Kepustakaan meliputi buku-buku naskah tentang Mohammad Husni Thamrin dan pidata-pidatonya di Volksraad
Dalam pengembangan museum ke depan dimana ada penambahan koleksi, direncanakan akan diperkaya dengan koleksi-koleksi pergerakan nasional lainnya. Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan koleksi yang relevan dengan kiprah Mohammad Husni Thamrin dalam pergerakan nasional, Museum MH Thamrin sangat menyambut gembira dan menghargai dengan tulus.
- Aktivitas
- Pelayanan informasi perjuangan Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional.
- Penelitian tentang Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional.
- Menyelenggarakan lomba-lomba untuk pelajar dan mahasiswa.
- Menyelenggarakan seminar, napak tilas dan pertunjukan sandiwara tentang Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional.
- Fasilitas
- Ruang pertemuan/aula yang luas dan ber-AC, layak untuk seminar, lokakarya, diskusi, dengan daya tampung sekitar 250 orang.
- Halaman depan yang asri layak untuk resepsi taman, bazar, dan pagelaran seni.
Sumber: Brosur 'Gedung Mohammad Husni Thamrin:
Berjuang untuk Rakyat' (Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, 2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar